Bukan Menulis di Air

Pernah ada yang mengatakan, menulis di media itu seperti menulis di air. Setelah ditulis, dimuat,dan (semoga) dibaca, ia kemudian hilang tak berbekas. Dan kadang-kadang jadi membosankan juga, tetapi harus tetap dilakukan supaya dapur ngebul.Ini adalah koleksi dari beberapa hasil pekerjaan yang membosankan itu.Diabadikan di sini agar ia meninggalkan jejak. Bukan seperti menulis di air.

Wednesday

Posted by Eben E. Siadari at 2/21/2001 12:06:00 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Newer Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

Followers

About Me

My photo
Eben E. Siadari
Certified Writer-Editor-Trainer| Fmr Economic Journo |UK Chevening Awardee |US Int. Visitor Program Alumnus|UK Thomson Journalism Training Batch J66|Pursuing MA in Comms at PGSC|B.Ec Unpad State Univ|
View my complete profile

Blog Archive

  • ►  2005 (17)
    • ►  December (7)
    • ►  November (10)
  • ▼  2001 (1)
    • ▼  February (1)
      • No title
Picture Window theme. Powered by Blogger.